Biosensor

Hmm,Ga tau kenapa tiba" aku ingin menulis tulisan ini..Aku pikir ini cukup menarik untuk dibagikan kepada teman"..hehe..(buat nambah wawasan dan motivasi ajah).Awalnya sih,kepikiran pada waktu aku kuliah Bioteknologi sore itu..Bahasan yang dijelaskan adalah tentang bioteknologi modern..Istilah ini mungkin belum terlalu booming di kalangan masyarakat,tapi sebenernya peneliti" di Indonesia sudah mulai banyak yang mendalami hal ini..heu..Dipikir" keren juga sih.. namanya " BIOSENSOR"!.

Kita sudah tahu tentunya, teknologi itu berperan untuk memudahkan kegiatan manusia..Bio-teknologi juga merupakan teknologi yang memudahkan kegiatan/aktivitas manusia..namun pada bioteknologi, teknologi yang dimaksud harus melibatkan makhluk hidup.

Berikut penjelasan ttg BIOSENSOR:

Di abad milenium ini, segala sesuatu yang serba praktis dan mudah serta ditunjang oleh manfaatnya yang besar, pastilah di cari oleh setiap orang. Salah satunya adalah sensor. Aplikasi sensor yang paling sering kita jumpai adalah pintu otomatis yang terdapat di pusat-pusat perbelanjaan atau bank. Pintu akan terbuka dan tertutup secara otomatis apabila ada orang yang lewat. Contoh lainnya adalah detektor logam yang terdapat pada bandara udara, ataupun detektor asap yang terdapat dalam perkantoran.

Secara umum, sensor sebenarnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensor fisika dan sensor kimia. Sensor fisika lebih kepada kemampuannya untuk mendeteksi kondisi besaran fisika seperti tekanan, gaya, tinggi permukaan air laut, kecepatan angin, dan sebagainya. Sedangkan sensor kimia merupakan alat yang mampu mendeteksi fenomena kimia seperti komposisi gas, kadar keasaman, susunan zat suatu bahan makanan, dan sebagainya. Termasuk ke dalam sensor kimia ini adalah biosensor. Dewasa ini, biosensor telah banyak diteliti dan dikembangkan oleh para peneliti dan industri, dan dalam dunia biosensor research, topik yang sedang berkembang sekarang ini adalah biosensor yang berbasis DNA (genosensor).

Biosensor sendiri didefinisikan sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.

Biosensor yang pertama kali dibuat adalah sensor yang menggunakan transduser elektrokimia yaitu elektroda enzim untuk menentukan kadar glukosa dengan metode amperometri. Sejauh ini, biosensor dalam perkembangannya mempunyai tiga generasi yaitu generasi pertama; dimana biosensor berbasis oksigen, generasi kedua; biosensor menjadi lebih spesifik yang melibatkan “mediator” diantara reaksi dan transduser, dan terakhir generasi ketiga; dimana biosensor berbasis enzyme coupling.

Untuk produk-produk komersial dari teknologi biosensor, sekarang ini telah banyak  sekali yg diperjual belikan.Biosensor eksternal/internal dalam bentuk chip bahkan telah diproduksi oleh perusahaan Amerika i-Stat, MicroChips, Digital Angel, VeriChip yang dapat ditanam dalam tubuh manusia. Beberapa Perusahaan Jepang pun turut berpartisipasi, seperti Matsushita Electric Industrial Co. dengan teknologi biosensornya yang mampu menetapkan secara cepat dan mudah pengukuran kolesterol darah. Tokyo Medical and Dental University dengan biosensor nafasnya yang memanfaatkan enzim monoamine oksidase A (MAO A) dan lain sebagainya. Tetapi secara umum untuk penguna biosensor, hampir 60% pengunanya berasal dari health-care industri.

Prinsip Kerja Biosensor

Pada dasarnya biosensor terdiri dari tiga unsur yaitu unsur biologi (reseptor biologi), transduser, dan sistem elektronik pemroses sinyal. Unsur biologi yang umumnya digunakan dalam mendesain suatu biosensor dapat berupa enzim, organel, jaringan, antibodi, bakteri, jasad renik, dan DNA. Unsur biologi ini biasanya berada dalam bentuk terimmobilisasi pada suatu transduser. Immobilisasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dengan (1) adsorpsi fisik, (2) dengan menggunakan membran atau perangkap matriks atau (3) dengan membuat ikatan kovalen antara biomolekul dengan transduser.

Untuk transduser, yang paling banyak digunakan dalam suatu biosensor adalah transduser elektrokimia, optoelektronik, kristal piezoelektronik, field effect transistor dan temistor. Proses yang terjadi dalam transduser dapat berupa calorimetric biosensor, potentiometric biosensor, amperometric biosensor, optical biosensor maupun piezo-electric biosensor. Sinyal yang keluar dari transduser ini kemudian di proses dalam suatu sistem elektronik misalnya recorder atau komputer.

Berikut adalah contoh skema umum dari biosensor :

                                                          Gambar 1. Skema Umum Biosensor
Aplikasi Biosensor

Aplikasi biosensor pada dasarnya meningkat seiring dengan berkembangnya keperluan manusia dan kemajuan iptek. Tetapi secara umum tetap didominasi untuk aplikasi dibidang medis dan lingkungan hidup. Beberapa bidang aplikasi lainnya dapat dilihat di bawah ini : 

1.Medis dan Farmasi

• Mengontrol penyakit : diabetes, kolesterol, jantung dll
• Diagnosis untuk : obat, metabolit, enzim, vitamin
• Penyakit infeksi, alergi.
• Studi efisiensi obat                                                                                                                              

2.Lingkungan Hidup

• Kontrol polusi
• Monitoring senyawa-senyawa toksik di udara, air, dan tanah.
• Penentuan BOD (biological oxygen demand)

3.Kimia

• Mengontrol kualitas makanan (mendeteksi kontaminasi mikroba, menentukan kesegaran, analisis lemak, protein dan karbohidrat dalam makanan.
• Mendeteksi kebocoran, menentukan lokasi deposit minyak.
• Mengecek kualitas udara di ruangan.
• Penentuan parameter kualitas pada susu 

4.Pertanian

• Mengontrol kualitas tanah.
• Penentuan degradasi seperti biodegradable pada kayu dan makanan.
• Mendeteksi keberadaan pestisida 

5.Militer

Mendeteksi zat-zat kimia dan biologi yang digunakan sebagai senjata perang (senjata kimia/biologi) seperti virus, bakteri patogen, dan gas urat syaraf. 

Indonesia sedang mengembangkan teknologi biosensor ini..Namun masih dibutuhkan penelitian" lebih lanjut dan publikasi yang lebih baik..Mengapa??Karena ternyata biosesnsor ini sangat dibutuhkan tidak hanya di Indonesia saja namun di negara" lain juga..Ada data yang menyatakan bahwa harga biosensor akan terus meningkat setiap tahunnya, dan di hargai tinggi oleh AS. Wow!
Aku gak boong kan kalo informasi ini keren..hehehe..makhluk hidup yang kecil ternyata dapat sangat berperan penting dan dapat menjadi partner kerja yang sangat baik dengan manusia..hihihi..Ada moral tersirat dr biosensor ini teman..

Janganlah meremehkan hal-hal yang kecil, karena bisa jadi hal yang kecil itulah yang ternyata menolong kita dalam masalah yang besar..

Sumber: http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/biokimia/biosensor_dan_aplikasinya/

[[Baca Selengkapnya]]

Penemuan Obat dengan Teknologi Komputer??

Kembali lagi ke bioteknologi...Ceritanya sama,, ketika aku sedang kuliah Bioteknologi… seorang dosenku sedang berbicara tentang satu istilah yang mungkin masih asing di telingaku.Nampaknya sedikit keren juga istilah itu, sampai-sampai aku tertarik untuk mencari informasi tentangnya.. hehehe..Kalau kita sering mendengar istilah in vitro dan in vivo,, ternyata gak hanya itu…Masih ada satu lagi istilah yaitu in silico…Yang terbayang dalam benakku setelah mendengar istilah in silico ini adalah.. sesuatu yang merupakan bahan baku komponen komputer.. hahahahaha.. lalu apa hubungannya dengan bioteknologi??.Setelah aku baca suatu artikel yang membahas tentang istilah ini.. aku terperangah saking kagumnya..Hmm..bener eh..teknologi sekarang udah cuanggihhhhhh…tenan..Dengan metode in silico ini kita bisa menemukan obat dengan menggunakan perangkat komputer.. hebat kan???

Click here to see the article!

[[Baca Selengkapnya]]

Galeri Awetan Porifera Jepretanku

 Temen"ini foto-foto Filum Porifera hasil jepretanku.Yahh...walaupun ga terlalu bagus dan berhubung awetannya memang sudah lama...jadi,,harap maklum kalo ada yg jelas...ada yg gak terlalu jelas...hehehe...  Lokasi Pengambilan   : Laboratorium STH (Struktur Hewan) Universitas Pendidikan Indonesia.          Tanggal Pengambilan : 9 Oktober 2009.

Kingdom    : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Calcarea

Subclass     : Calcaronea

Order         : Leucosolenida

Family        : Grantiidae

Genus        : Grantia

Species      : Grantia ciliata

Kingdom     : Animalia

Phylum        : Porifera

Class           : Calcarea

Subclass     : Keratosa

Order         : Leucosolenida

Family        : Sycettidae

Genus        : Scypha

Species      : Scypha sp

Kingdom     : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Demospongiae

Order         : Halichondrida

Family       : Halichondriidae

Genus        : Halichondria

Species      : Halichondria sp

Kingdom     : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Demospongiae

Order         : Haplosclerida

Family        : Chalinidae

Genus        : Haliclona

Species      : Haliclona sp

Kingdom     : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Calcarea
Subclass     : Calcaronea

Order         : Leucosolenida

Family        : Leucosoleniidae

Genus        : Leucosolenia
Species      : Leucosolenia sp

Kingdom     : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Demospongiae

Order         : Dictyoceratida

Family       : Spongiidae

Genus        : Hippospongia
Species      : Hippospongia equina

Kingdom    : Animalia

Phylum       : Porifera

Class          : Demospongiae
Subclass    : Monoaxonida

Genus        : Halichondrina
Species      : Halichondrina sp

Ini adalah beberapa awetan porifera yang ada di laboratorium...

Sebenarnya ada banyak...gak cuma segini doank....tp karena mungkin awetannya sudah lama dan banyak yang sudah tidak terlihat bentuknya, jadi yang sisa cuma segini aja...

Untuk sementara gambar" porifera yang ditampilkan segini dulu...

Tapi masih ada beberapa foto lagi yang kupunya belum ditampilkan di sini...

Tunggu aja posting berikutnya ya...^^

[[Baca Selengkapnya]]

The Second Protozoa Note’s About

Pada posting sebelumnya, aku sudah menampilkan beberapa kelompok kelas dari Protozoa. Nah,, pasti teman”bingung kan.. bagaimana cara mereka berkembang biak? Hmm.. Jangan salah… di lingkungan kita itu sebenarnya buanyaaaakk banget yang namanya protozoa,,Kok bisa ya mereka berkembang begitu cepat dalam waktu yang begitu singkat??Hehe.. Mereka biasanya berkembang biak secara vegetatif.. yaitu dengan cara membelah diri…Pasti kalian sudah pernah belajar tentang cara reproduksi ini saat masih SMP.. :).Ternyata cara membelah diri mereka berbeda tiap kelasnya..Namun, mereka gag hanya berkembang biak secara vegetatif saja…tapi juga berkembang biak secara generatif.. Hanya saja perkembangbiakan generatif ini hanya terjadi jika keadaan lingkungan yang kurang baik untuk mereka.. ^^Berikut  perbandingannya..   Perbandingan  Reproduksi :
Rhizpoda- Vegetatif :Membelah diri secara orthodox
Flagellata-Vegetatif :Membelah diri biner secara longitudina,Generatif :Persatuan antara ovum dan spermatozoid .
CIlliata-Vegetatif :Membelah diri secara transversal,Generatif :Konyugasi/Autogami .                        Sporozoa - Vegetatif :Multiple fission,Generatif :Perkawinan antara mikrogamet dan makrogamet       

Apa itu KONYUGASI???

Konyugasi adalah perkawinan antara dua individu yang tidak atau belum dapat dibedakan mana jantan dan mana betinanya. Dalam hal ini yang belum dapat dibedakan adalah ALAT KELAMIN. (Caution! soalnya sering banyak salah konsep tentang konyugasi)

Contoh sporozoa adalah Monocystis. Monocystis terdapat pada cacing parasit.

Kehidupan Protozoa

Rhizopoda pada umumnya ada yang hidup soliter,, hidup bebas,, atau parasit.

Flagellata hidup bebas,, ada yang parasit,, ada yang bersimbiosis mutualisma. Contohnya pada Oxymonas di dalam tubuh Phyrsonympha yang membantu menghasilkan enzim selulase.

Cilliata biasanya hidup bebas sebagai parasit.

Sporozoa pada umumnya adalah parasit!

Sistem Respirasi

Respirasi pada ke empat kelas Protozoa dengan cara difusi melalui permukaan tubuhnya.

Ekskresi pada ke empat kelas Protozoa melalui permukaan tubuh.

Sisa metabolisme mereka (Protozoa) dapat berupa urea yang disebut dengan protozoa ureolelik , atau dapat berupa amoniak yang disebut dengan protozoa amonoklit.

Hal penting di sini adalah vakuola kontraktil yang berperan sebagai osmoregulator,, karena air di luar sel konsentrasinya lebih tinggi di banding dengan keadaan di dalam sel.

Tentunya kalian ingat kan apa yang dimaksud dengan Osmosis??

Osmosis adalah perpindahan air dari yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah...

Pencernaan makanan

Rhizopoda : dengan menggunakan vakuola makanan (bisa bersifat holozoik atau saprozoik)

Flagellata : bersifat holofilik kalau mempunyai klorofil,, selain itu juga bisa holozoik atau saprozoik.

Cilliata : makan dengan vakuola makanan

Sporozoa : bersifat saprofitik.

Mengapa seseorang terkena penyakit malaria??

Penyakit malaria disebabkan oleh masuknya Plasmodium dalam darah. Plasmodium ini biasanya terdapat pada dinding lambung nyamuk Anopheles betina.

Mengapa nyamuk Anopheles betina? Karena nyamuk Anopheles jantan tidak mengisap darah, tapi meminum sari'” tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan.Manusia yang terinfeksi Plasmodium disebut inang intermedier (biasanya terkena pada jaringan epitheliomuscular di hati).Nyamuk Anopheles betina berperan sebagai inang definitif.Di dalam tubuh yang terinfeksi terjadi siklus eksoeritrik yang menentukan Plasmodium apa yang menjangkit orang yang terkena penyakit malaria.

Plasmodium ada 3 macam :

1. Plasmodium vivax penyebab penyakit malaria tertiana (48 jam siklus)
   
   
   
   
2. Plasmodium malariae penyebab penyakit malaria kuartana (72 jam siklus)
   
   
   
   
3. Plasmodium falciparum penyebab penyakit malaria tropika (24 jam siklus)
   
   
   
   
   
   Mengapa hanya nyamuk Anopheles yang menyebarkan penyakit malaria ini?
   

Hal tersebut dikarenakan nyamuk Anopheles betina ini lambungnya lebih basa dibanding nyamuk lain, sehingga Plasmodium tidak akan mati di dalam lambung Anopheles betina. Contoh nyamuk lain, misalnya nyamuk Culex memiliki lambung yang lebih asam sehingga Plasmodium di lambungnya akan mati, karena Plasmodium tidak tahan asam.

Ada beberapa karakter nyamuk:

1. Antrofilik : menghisap manusia
   
   
   
   
2. Zoofilik    : menghisap hewan
   
   
   
   
3. Endofagik : mencari darah di dalam rumah
   
   
   
   
4. Eksofagik  : mecari darah di luar rumah
   
   
   
   
   
   Begitulah asal muasal penyakit malaria.. Sekarang ganti topik ke Amoeba….

Ada beberapa tingkah laku amoeba:

1. fototropisme, yang akan berhenti jika diberi cahaya
   
   
   
   
2. kemotropisme, yang bereaksi positif jika diberi zat kimia gula
   
   
   
   
3. termotropisme, yangakan menghentikan makan dan pergerakan jika suhu berada di atas 30 derajat celcius.
   
   
   
   
4. geotropisme, yang bereaksi positif terhadap gravitasi
   
   
   
   
5. rheotropisme, yang bereaksi positif jika terdapat arus air.
   
   
   
   
   Seringkali kita melihat suatu lapisan hijau di permukaan kolam. Mengapa bisa terjadi seperti itu? Karena di dalam kolam tersebut terdapat banyak Euglena biasanya berbentuk bulat dan tanpa flagel.Apa lagi yah?.Segitu dulu ah… Nanti dilanjut lagi…. hehehe..
   
   

[[Baca Selengkapnya]]

The First Protozoa Note’s About

 

Tahu gag teman".............

Dalam setetes air ternyata ada kehidupan...

Mereka yang hidup di sana adalah makhluk" yang sangat kecil (jelas donk ya hehe), tentu saja kita tidak dapat melihatnya secara kasat mata... harus menggunakan alat yang disebut mikroskop!

Mereka adalah hewan primitif yang bersel satu (uniseluler)..

Siapakah mereka???

Mereka sering kita sebut PROTOZOA...^^

Hmm.. pengen sedikit cerita aja ni..

Sebelum melakukan praktikum untuk mengenal lebih jauh tentang Protozoa ini, harus menyiapkan dulu air jerami, air selokan, atau air apapun yang tidak bersih... (yang jelas..baunya minta ampyun dah! *tutup idung*)

Setelah dilihat di mikroskop, ternyata pada air yang paling kotor, di situlah terdapat banyak sekali dan berbagai macam makhluk" kecil ini yang tertangkap dan teramati...huahahaha..

Dari situ dapat disimpulkan bahwa, protozoa ini menyukai air yang kotor, dan biasanya kita jadikan sebagai indikator air yang tidak bersih...Sebenernya bentuknya lucu-lucu sih... tp kok jorok ya.. hahaha

Ada yang merupakan makhluk kecil mikroskopis yang sering kita sebut sebagai bakteri...

Tapi ada yang tau gak, bakteri dan protozoa itu dimana letak perbedaannya??

Hmm...

Ternyata bakteri itu dikelompokkan sebagai tumbuhan dan membran dinding sel terbuat dari selulosa, sedangkan protozoa dikelompokkan sebagai hewan dan membran dinding selnya terbuat dari protein.

Protozoa ini ada yang hidup bebas ada juga yang bersimbiosis.

Contoh protozoa yang hidup bebas:

Amoeba proteus

Euglena viridis

  Paramecium sp

Contoh protozoa yang bersimbiosis parasitisme :

Entamoeba coli

Trypanosoma brucei

Leishmania tropica

Balantidium coli

Plasmodium

Monocystis

Contoh protozoa yang bersimbiosis mutualisme:

Oxymonas yang bersimbiosis mutualisme dengan rayap

Oxymonas ini menghasilkan enzim selulase pada sistem pencernaan rayap.

Ciri-ciri protozoa:

• 
  Bersel satu
  
• 
  Hidup bebas atau bersimbiosis dengan organisme lain
  
• 
  Pencernaan intraseluler pada vakuola makanan. Ada empat cara pengambilan makanan protozoa:
  
  
  • 
    Holozoik
    
  • 
    Saprozoik
    
  • 
    Holofitik
    
  • 
    Saprofitik
    

• 
  Mempunyai alat gerak berupa pseudopodium, flagellum, atau cillium
  
• 
  Respirasi difusi melalui permukaan tubuh
  
• 
  Ekskresi dengan permukaan tubuh
  
• 
  Memiliki vakuola kontraktil sebagai osmoregulator dan ekskresi
  
• 
  Reproduksi dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif 
  

Berdasarkan alat geraknya, protozoa dikelompokkan menjadi empat kelompok:

           a. RHIZOPODA

               Rhizopoda artinya kaki akar. Rhizopoda mempunyai nama lain yaitu Sarcodina, yang artinya mirip       segumpal daging. Contohnya, Amoeba proteus

           b. FLAGELLATA

               Flagellata mempunyai nama lain Mastigophora, yang artinya pembawa cambuk. Contohnya, Euglena viridis

           c. CILLIATA

               Cilliata mempunyai nama lain yaitu Infusorhia, yang artinya kelopak mata. contohnya Paramaecium caudatum.

           d. SPOROZOA

               Sporozoa ini biasanya berupa sporozoit. Contohnya, Monocystis.

Protozoa itu ternyata unik ya... Masih banyak macam protozoa yang ada di muka bumi ini teman" yang disebutkan di atas itu hanya sebagian keciiiiillll dari berbagai contoh protozoa..hahahaha..

Tulisan ini pun baru sebagian kecil saja dari informasi" tentang protozoa yang aku punya...

So,,,,,,,, kalo pengen tau cerita protozoa selanjutnya, tunggu posting aku berikutnya ya..ya...ya....

Sabarr..sabarr...

Keep smile, friend! ^^

[[Baca Selengkapnya]]

Bruner Learning Theory

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia.Manusia diciptakan dengan akal budinya.Tuhan memang luar biasa telah menciptakan manusia begitu sempurna.Manusia dapat berpikir dan belajar.. bahkan sejak usianya masih dini.Ngomong" soal belajar.. ternyata belajar juga ada teorinya, lho.. Mungkin ada yang udah tahu atau blm denger sama sekali?? Hehe.. tenang, di sini aku akan menumpahkan isi catatanku untuk kalian.. Teorinya ada macam-macam.. sesuai dengan tokoh" yang mengemukakan apa sih arti belajar sesungguhnya.. Sebagai intermezzo..!!Sebenernya ini merupakan salah satu mata kuliah yang sedang aku pelajari sekarang..Haha (pengumuman!) dan konon pada mata kuliah ini.. susah banget dapet nilai bagus akibat dosennya yang gak killer" banget tp pelitnya minta ampun.Hahahaha (Peace ah, pak!).Tp aku yakin dosenku itu baik.. karena beliau ingin mahasiswanya belajar sungguh" tentang teori belajar ini.. apalagi mahasiswa"nya itu adalah calon guru, yang sudah tentu harus mengenali gaya" belajar siswa"nya kelak.Ok! Sekian intermezzonya..Saatnya kita kembali ke...........Laptop! (Lho..).Bruner and his theory,Jerome S. Bruner adalah seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi belajar kognitif.Beliau telah melakukan berbagai penelitian yang meliputi persepsi manusia, motivasi belajar, dan berpikir.Menurut Bruner,"Learning could occur without any accompanying observable behaviour"artinya belajar itu terjadi tidak selalu dari sesuatu yang dapat diamati saja.Enactive (lebih berpengaruh pada perilaku dan tindakan).Contohnya; roll over (bergulung), walk (berjalan), jump (melompat), sit up , etc

• Dominant in early years of age, artinya belajar enactive ini dominan terjadi pada usia dini
• Young person learn to dance, to play musical instrument quicker, and better than older person, karena biasanya seseorang yang berusia lebih muda akan lebih baik dalam belajar dan menangkap sesuatu daripada seseorang yang lebih tua.

Iconic (lebih berpengaruh pada simbol, dan benda asli)

• Iconic representation normally becomes dominant during the next stage of childhood years, atinya tahapan iconic ini lebih tinggi daripada enactive, biasanya dominan terjadi pada tahapan setelah anak-anak.
• Children learn to understand what pictures and diagrams are and how to do arithmetic using numbers and without counting objects, karena biasanya anak-anak belajar untuk mengerti gambar dan diagram, dan bagaimana untuk menghitung menggunakan angka tanpa menghitung objek hitung contohnya simbol Mesir kuno.

Symbolic (tahapan di mana kita mengetahui konsep yang abstrak)

• Later,, ussualy around adolescence- the symbolic mode of learning becomes most dominant, biasanya terjadi pada saat usia mulai menginjak lebih dewasa.
• Students can understand and work with concepts that are abstract, artinya murid sudah bisa mengerti dan bekerja dengan konsep yang abstrak

Ada tiga prinsip penting pada teori belajar Bruner:

• Readiness (kesiapan); Pengalaman dan konteks menentukan kesiapan siswa dalam belajar. Kesiapan belajar di sini adalah kesiapan yang menyangkut dengan yang ada di otak. Contohnya, materi sebelumnya yang harus ada sebelum siswa belajar tentang pemahaman materi selanjutnya yang masih berhubungan dengan materi yang sebelumnya.
• Spiral organization (kurikulum spiral); Ada tahapan pembelajaran sesuai dengan umurnya.
• Tidak harus semua bahan pelajaran diberikan, ada bagian yang harus dicari sendiri agar kemampuan berpikirnya berkembang.

Emh, inilah sekilas tentang Mr. Jerome bruner with his theory.. Ini adalah salah satu sudut pandang saja.. masih banyak tokoh yang mempunyai sudut pandang lain tentang teori belajar itu sendiri..
Yang penting, kita harus selalu bersyukur dengan akal budi yang buat aku sih merupakan anugerah terbesar yang Tuhan udh kasih sama kita, karena Dia telah membentuk kita sedemikian rupa agar kita dapat belajar tentang kehidupan.. Kompleks ya teman"..Hihihi..
Gak usah dibikin pusing donk, kawan.. Kita sama" belajar dan saling bertukar informasi aja.. mudah"an tulisan ku ini dapat berguna dan menginspirasikan kalian..----
Ciaow!

[[Baca Selengkapnya]]